Langsung ke konten utama

LANJUTKAN PENGKADERAN, PK IMM AT-TANWIR ADAKAN DAD GABUNGAN



Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pimpinan komisariat (PK) Pontren Mu At-Tanwir Metro dan PK Siti Khadijah Pontren Mu At Tanwir Metro selengarakan Darul Arqam Dasar (DAD) Gabungan, Dengan tema “Revitalisasi Jiwa Kader demi Mengoptimalkan Tri Kompetensi Ikatan", dilaksanakan di Kampus 1 Pondok Muhammadiyah At-Tanwir Kota Metro, Jum’at (01/07/2022).

Dalam pelaksanaan DAD tersebut PC IMM Kota Metro memberikan apresiasi dan selamat karena dapat melanjutkan perkaderan organisasi di tengah jadwal yang padat sebagai Mahasantri, selain itu PC IMM Kota Metro juga mengungkapkan terimakasih kepada panitia pelaksana yang telah berhasil melaksanakan acara DAD gabungan tersebut dengan optimal.

Menurut Yahya "kegiatan kaderisasi ini diisi oleh kegiatan yang dapat membentuk cara bepikir dan sikap kritis, agar sejalan dengan gerakan Islam, dakwah amar ma'ruf nahi munkar dan tajdid “ dalam acara tersebut mereka belajar di ruang kelas, diskusi, halaqoh di masjid ba'da subuh, ba'da asar dan ba'da magrib” ujar Ketua Umum PK IMM At-Tanwir Metro tersebut.

Menurut Management Of Training (MOT), peserta DAD gabungan tersebut tidak hanya diikuti oleh PK IMM At-Tanwir dan PK IMM Siti Khadijah akan tetapi juga di ikuti oleh calon kader dari PK lain  “acara tersebut diikuti oleh 19 Peserta, 7 laki laki, 12 perempuan diantaranya ada 4 kader dari PK IMM FAI UM Metro. Dari awal hingga akhir peserta tetap tidak ada yang gugur“ ungkap Duha.

Acara DAD gabungan tersebut berlangsung selama tiga hari dari tanggal 1 sampai 3 Juli 2022. Setelah acara tersebut, selanjutnya dilakukan pendampingan Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk kader-kader yang baru.(usn)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masta Dan Makasa PK IMM FKIP UM Metro Diikuti Oleh Ratusan Peserta

  Metro - Ratusan peserta antusias untuk mengikuti Masa Ta'aruf (MASTA) dan Masa Kasih Sayang (MAKASA) Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas muhammadiyah (UM) Metro yang bertema "Membangun Mahasiswa FKIP yang berintegritas dan berjiwa sosial melalui semangat keilmuan dan Keislaman" , yang b ertempat di aula Gedung Buya Hamka UM Metro pada Sabtu, (21/09/ 2024 ).  Acara yang diselenggarakan oleh  PK IMM FKIP UM Metro ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro serta untuk penguatan ikatan antar mahasiswa khususnya mahasiswa dilingkungan FKIP. Kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta dari seluruh prodi yang terdapat di FKIP UM Metro. Dalam sesi pembukaan, Dekan FKIP UM Metro Dr. Arif Rahman Aththibby M.Pd.Si , menyampaikan bahwa “IMM adalah rumah yang mewadahi setiap HMPS, dengan harapan yang tulus untuk mewujudka...

IMM FEB UM Metro Adakan Training Dasar Organisasi untuk Kader Baru

  Metro, 16 November 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro), melalui Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), mengadakan Training Dasar Organisasi pada Sabtu, 16 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dan organisasi di kalangan mahasiswa, dengan mengusung tema "Membangun Kader Tangguh: Pemimpin Muda Berintegritas, Terampil Berorganisasi, dan Profesional dalam Sidang" . Acara tersebut berlangsung di Aula Gedung Raden Soedirman, Kampus 1 UM Metro, mulai pukul 06.30 WIB hingga selesai. Training ini diwajibkan bagi mahasiswa angkatan 2022, 2023, dan 2024, sebagai bagian dari langkah strategis dalam membekali kader IMM dengan kompetensi dasar dalam kepemimpinan dan organisasi. Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar dalam berorganisasi, serta memberikan keterampilan yang diperlukan agar para peserta dapat memimpin dengan efektif dan bertanggung jawab. Selain itu, IMM FEB UM Met...

JANGAN JADIKAN MEMBACA SEBAGAI HOBI

    Oleh : Kens Geo Danuarta Mahasantri Imadul Bilad 'Aisyiyah Kota Metro Ngantuk, bosen, gak hobi, kalimat yang akan sering kita jumpai saat kita membahas tentang kegiatan membaca. Kumpulan huruf yang membentuk kalimat demi kalimat itu memang terkesan membosankan, tidak tampak menarik, apa menariknya lembaran kertas yang berkumpul dalam sebuah buku? Tidak ada, bagi mereka yang tidak tahu cara menikmatinya.  Mari kita bawa sebuah analogi ringan untuk memebahas masalah ini, sebagai orang Indonesia tidak bisa rasanya kita berpisah dari sebuah makanan yan g Bernama ‘Nasi’ bahkan Sebagian orang belum mengatakan dirinya sudah makan jika belum memakan Nasi padahal sudah memakan makanan dengan kandungan yang sama dengan Nasi dan mencukupi kebutuhan harian badan, namun jika belum memakan Nasi maka dia tetap akan mengatakan bahwa dirinya belum makan. Tetapi coba bayangkan, sepiring Nasi dihadapan kita tanpa didamping atau disetai dengan lauk lainya, hanya Nasi saja. Apa yang dapat...