Langsung ke konten utama

KOLABORASI IMM KOTA METRO HASILKAN GHIROH KEMANUSIAAN



Kebutuhan minimal darah di Indonesia saat ini mencapai 5,1 juta kantong darah pertahun. Namun, produksi darah dan komponennya baru mencapai 4,1 juta kantong atau bisa dikatakan masih di bawah kebutuhan. Untuk itu, akses masyarakat terhadap layanan darah yang aman dan bermutu perlu ditingkatkan.

Menurut standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kebutuhan minimal darah di Indonesia sekitar 5,1 juta kantong darah pertahun (2% jumlah penduduk Indonesia), sedangkan produksi darah dan komponennya saat ini sebanyak 4,1 juta kantong dari 3,4 juta donasi. Dari jumlah darah yang tersedia, 90% di antaranya berasal dari donasi sukarela.

Khususnya di Kota Metro, dalam satu bulan membutuhkan kantong darah mencapai 1.200 sampai 1.300 kantong darah. Banyaknya kebutuhan kantong darah ini, lantaran rumah sakit di Kota Metro, terutama RSUD A. Yani merupakan rumah sakit rujukan.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Metro pada saat itu mengatakan, cakupan kebutuhan darah saat ini masih 85 persen dari kebutuhan. Karenanya, PMI terus mengajak kepada masyarakat untuk ikut mendonorkan darahnya ke PMI.

Disamping itu, salah satu organisasi yang sadar dan mengedepankan kepentingan sosial, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Metro turut berpartisipasi dan berkolaborasi bersama pemerintah kota metro dalam aksi sosial yaitu donor darah.

Salah satu program Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Metro adalah Donor darah. Donor darah merupakan proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk kemudian digunakan untuk tranfusi darah.

Ikatan mahasiswa muhammadiyah kota metro yang Berkolaborasi dengan PMI Kota Metro bertujuan untuk dapat meningkatkan rasa kepedulian sosial ditengah mahasiswa dan masyarakat Kota Metro dalam membantu atau menolong sesama.

Penulis meyakini, kegiatan social tersebut sangat bermanfaat untuk masyarakat. Selain karena kebutuhan darah yang banyak di kota metro, mendonorkan darah secara rutin yaitu 3 bulan sekali dapat menjaga kesehatan jasmani. Banyak orang yang tidak tahu tentang manfaat donor darah bagi kesehatan. Padahal dengan melakukan donor darah, maka sel-sel darah di dalam tubuh menjadi lebih cepat terganti dengan yang baru.  

“Setelah melakukan donor darah, tubuh (lewat sumsum tulang belakang) akan bekerja untuk mengganti kehilangan darah yang terjadi. Donor darah akan menstimulasi produksi sel darah merah yang baru, sehingga membantu menjaga kesehatan tubuh Anda,” ungkap dr. Nitish.

Dalam islam, donor darah adalah perbuatan terpuji. Karena ketika mendonorkan darah, kita berpotensi menyelamatkan nyawa orang lain. Dan hal ini tentunya adalah sebuah kebaikan. 

Allah berfirman: 

Dan siapa yang menyelamatkan satu manusia, maka seakan-akan ia telah menyelamatkan seluruh manusia (QS. Al-Maidah[5]:32). 

 

Allah juga berfirman:

Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula) (QS. Ar-Rahman [55]: 60).

Berdasarkan fakta diatas, IMM Kota Metro kedepan berharap akan menjadi kiblat social masyarakat kota metro dengan menjalankan program-program kemanusiaan.



Oleh : Bugis Adi Tyon

MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

 

#DAMNASJAKTIM #PCIMMJAKTIM

 #MELAWAN #IMMPEDULI

#KEMANUSIAANTANPABATAS

#MAHASISWA

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masta Dan Makasa PK IMM FKIP UM Metro Diikuti Oleh Ratusan Peserta

  Metro - Ratusan peserta antusias untuk mengikuti Masa Ta'aruf (MASTA) dan Masa Kasih Sayang (MAKASA) Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas muhammadiyah (UM) Metro yang bertema "Membangun Mahasiswa FKIP yang berintegritas dan berjiwa sosial melalui semangat keilmuan dan Keislaman" , yang b ertempat di aula Gedung Buya Hamka UM Metro pada Sabtu, (21/09/ 2024 ).  Acara yang diselenggarakan oleh  PK IMM FKIP UM Metro ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro serta untuk penguatan ikatan antar mahasiswa khususnya mahasiswa dilingkungan FKIP. Kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta dari seluruh prodi yang terdapat di FKIP UM Metro. Dalam sesi pembukaan, Dekan FKIP UM Metro Dr. Arif Rahman Aththibby M.Pd.Si , menyampaikan bahwa “IMM adalah rumah yang mewadahi setiap HMPS, dengan harapan yang tulus untuk mewujudka...

PK IMM FAI UM Metro Sukses Gelar Futsal: Ajang Silaturahmi dan Solidaritas Mahasiswa

Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Metro sukses menggelar kegiatan futsal dengan tema "Selamat Bermain Futsal". Acara ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai fakultas dan berlangsung di lapangan Intan Futsal pada Senin (16/9/2024). Kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi sarana silaturahmi antar mahasiswa. Dengan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, acara ini diharapkan mampu mempererat persaudaraan antara anggota IMM dan seluruh peserta yang hadir. Suasana lapangan futsal diisi dengan keceriaan dan semangat kompetisi yang sehat antar peserta. Menurut M. Idham Kholid, Ketua Bidang Seni Budaya dan Olahraga PK IMM FAI UM Metro, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat silaturahmi antar kader IMM. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan futsal ini menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan solidaritas dan kebersamaan di kalangan kader IMM, serta me...

Gelar DAD, IMM FAI UM Metro Usung Loyalitas dan Progresifitas Kader

  Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Metro sukses menggelar kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD) dengan tema "Optimalisasi Nilai Tri Kompetensi Dasar dalam Merekonstruksi Loyalitas dan Progresifitas Kader". Acara yang berlangsung di SMK Muhammadiyah 2 Metro ini berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 7 hingga 10 November 2024. Kegiatan DAD ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kader IMM tentang nilai-nilai dasar Tri Kompetensi yang meliputi Religiusitas, Intelektualitas, dan Humanitas. Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pentingnya loyalitas dan progresivitas dalam diri kader IMM sebagai generasi penerus yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat dan umat. Selama kegiatan, para peserta mengikuti berbagai rangkaian kegiatan seperti materi penguatan ideologi, diskusi kelompok, serta praktik kepemimpinan dan kerjasama. Dengan didampingi oleh para instruktur dan pemateri berpen...