Langsung ke konten utama

ADAKAN BINCANG BUKU RPK IMM FKIP AKTIFKAN DOKTERSWONING SEBAGAI RUANG PUBLIK


 Bidang Riset Pengembangan Keilmuan Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (RPK IMM FKIP) UM Metro, aktifkan Dokterswoning sebagai ruang publik dengan adakan bincang buku Kelahiran Yang Dipersoalkan karya Farid Fathoni A. F senin, (21/11/2022) dengan narasumber Abi Melin Monitaria, S.M. 

Ketika dikonfirmasi, Rini Indriyani mengungkapkan dipilihnya Dokterswoning karena lengkapnya fasilitas diskusi dan upaya pengaktifan cagar budaya sebagai ruang publik "dipilihnya Dokterswoning Kota Metro dikarenakan di sini ada tempat untuk diskusi dan tempatnya pas, kemudian juga untuk pengaktifan cagar budaya untuk ruang publik" ungkap Kepala Bidang RPK IMM FKIP Tersebut.


Dalam sambutanya, Abidillah Rasyid selaku Ketua Umum PK IMM FKIP UM Metro Menyampaikan rasa gembiranya karena terlaksananya acara tersebut dan dia juga menghimbau agar kader dapat memetik ilmu sebanyak-banyaknya dari acara tersebut "kegiatan ini merupakan peluang kita untuk memetik ilmu sebanyak - banyaknya. Belum lagi buku yang kita bincang amat cocok untuk kita jadikan referensi menghadapi persoalan - persoalan kita dalam melakukan pergerakan Mahasiswa" ujarnya. 

Abi Melin Monitaria dalam acara ini menyampaikan esensi dari buku tersebut yaitu tentang sejarah kelahiran IMM dan sejarah kelahiran Muhammadiyah "Buku ini terdiri dari beberapa bab, yang dalam tiap bab menjelaskan kelahiran dari ikatan kita tercinta (IMM) juga membahas tentang latar belakang Lahirnya Persyarikatan Muhammadiyah di era penjajahan Kolonial Belanda" tuturnya.

Dari kegiatan ini, turut hadir Kader IMM, ketua Umum himpunan dalam lingkup FKIP UM Metro.

Penulis: Utara 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masta Dan Makasa PK IMM FKIP UM Metro Diikuti Oleh Ratusan Peserta

  Metro - Ratusan peserta antusias untuk mengikuti Masa Ta'aruf (MASTA) dan Masa Kasih Sayang (MAKASA) Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas muhammadiyah (UM) Metro yang bertema "Membangun Mahasiswa FKIP yang berintegritas dan berjiwa sosial melalui semangat keilmuan dan Keislaman" , yang b ertempat di aula Gedung Buya Hamka UM Metro pada Sabtu, (21/09/ 2024 ).  Acara yang diselenggarakan oleh  PK IMM FKIP UM Metro ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro serta untuk penguatan ikatan antar mahasiswa khususnya mahasiswa dilingkungan FKIP. Kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta dari seluruh prodi yang terdapat di FKIP UM Metro. Dalam sesi pembukaan, Dekan FKIP UM Metro Dr. Arif Rahman Aththibby M.Pd.Si , menyampaikan bahwa “IMM adalah rumah yang mewadahi setiap HMPS, dengan harapan yang tulus untuk mewujudka...

IMM FEB UM Metro Adakan Training Dasar Organisasi untuk Kader Baru

  Metro, 16 November 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro), melalui Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), mengadakan Training Dasar Organisasi pada Sabtu, 16 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dan organisasi di kalangan mahasiswa, dengan mengusung tema "Membangun Kader Tangguh: Pemimpin Muda Berintegritas, Terampil Berorganisasi, dan Profesional dalam Sidang" . Acara tersebut berlangsung di Aula Gedung Raden Soedirman, Kampus 1 UM Metro, mulai pukul 06.30 WIB hingga selesai. Training ini diwajibkan bagi mahasiswa angkatan 2022, 2023, dan 2024, sebagai bagian dari langkah strategis dalam membekali kader IMM dengan kompetensi dasar dalam kepemimpinan dan organisasi. Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar dalam berorganisasi, serta memberikan keterampilan yang diperlukan agar para peserta dapat memimpin dengan efektif dan bertanggung jawab. Selain itu, IMM FEB UM Met...

JANGAN JADIKAN MEMBACA SEBAGAI HOBI

    Oleh : Kens Geo Danuarta Mahasantri Imadul Bilad 'Aisyiyah Kota Metro Ngantuk, bosen, gak hobi, kalimat yang akan sering kita jumpai saat kita membahas tentang kegiatan membaca. Kumpulan huruf yang membentuk kalimat demi kalimat itu memang terkesan membosankan, tidak tampak menarik, apa menariknya lembaran kertas yang berkumpul dalam sebuah buku? Tidak ada, bagi mereka yang tidak tahu cara menikmatinya.  Mari kita bawa sebuah analogi ringan untuk memebahas masalah ini, sebagai orang Indonesia tidak bisa rasanya kita berpisah dari sebuah makanan yan g Bernama ‘Nasi’ bahkan Sebagian orang belum mengatakan dirinya sudah makan jika belum memakan Nasi padahal sudah memakan makanan dengan kandungan yang sama dengan Nasi dan mencukupi kebutuhan harian badan, namun jika belum memakan Nasi maka dia tetap akan mengatakan bahwa dirinya belum makan. Tetapi coba bayangkan, sepiring Nasi dihadapan kita tanpa didamping atau disetai dengan lauk lainya, hanya Nasi saja. Apa yang dapat...