Langsung ke konten utama

BPO, KOMUNITAS DAN PENATAAN ORGANISASI DI PC IMM METRO

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau seringdisebut IMM merupakan sebuah organisasi otonom milik Persyarikatan Muhammadiyah, organisasi ini terbentuk melalui sebuah peristiwa sejarah antara tahun 1961 hingga 1964, IMM sendiri dalam hal keorganisasian dan administrasi sudah sangat berkembang. Perkembangannya bisa dilihat dari banyaknya bidang dan ketercakupan bidang dengan keseluruhan masyarakat (whole society). Seperti pendapat umum yang menyatakan bahwa IMM adalah wadah bagi kader mahasiswa, yang mana sebuah wadah haruslah lebar dan luas agar dapat menampung seluruh kader mahasiswa. 

Wadah bagi kader mahasiswa di IMM itu sendiri terletak dalam bidang-bidangnya yang mana sangat lengkap sekali dan menjangkau segala aspek, bidang di IMM terdiri Bidang Organisasi, Bidang Kader, Bidang Riset dan Pengembangan, keilmuan, Bidang Hikmah dan Politik Kebijakan Publik, Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan, Bidang lMMawati, Bidang Tabligh dan Kajian Keislamaan, Bidang Media dan Komunikasi, Bidang Seni Budaya dan Olahraga, Bidang Lingkungan Hidup, Bidang Hubungan Luar Negeri, Bidang Maritim dan Agraria dan Bidang Kesehatan. Dalam struktur IMM juga terdapat sebuah badan yang bersifat membantu tugas dari IMM, bidang tersebut bernama BPO (Badan Pimpinan Otonom).

Secara definisi BPO adalah badan-badan otonom/semi otonom itu yang dibentuk oleh Pimpinan untuk akan tugas-tugas khusus, untuk dasar pembentukan BPO terdapat dalam Anggaran Rumah tangga (ART) IMM BAB X Pasal 27. BPO IMM sendiri sebenarnya bersifat incidental, jadi setiap keadaan bisa dibuat BPO baru, BPO terdiri dari Lembaga studi kelembagaan dan pengembangan organisasi, Lembaga pengkajian dan pengembangan sumber daya kader, lembaga pengembangan ilmu agama dan sosial budaya, Lembaga penelitian, pengkajian dan penerapan teknologi, Lembaga pers, Lembaga pengkajian dan strategi kebijakan, Lembaga kesejahteraan rakyat dan lingkungan hidup, Lembaga studi dan pengembangan ekonomi umat, Korps instruktur nasional dan Korps IMMawati. Dalam beberapa kasus terdapat beberapa BPO baru seperti saat IMM Al-Zahrawi FK UMM yang menerjunkan bantuan medis kemasyarakat lewat BPO mereka yang bernama Islamic Medical Squad (IMED) yang dinaungi langsung oleh bidang keilmuan sebagai wujud peran IMM dalam ranah masyarakat.Dari contoh tersebut sebenarnya organisasi IMM memang didesain untuk mengembang dan mengempis dengan sendirinya untuk menyesuaikan dengan kader dalam segala zaman. Akan tetapi ada sedikit keanehan dalam PC IMM Metro yang mana mereka tidak memaksimalkan fungsi BPO dalam IMM tetapi malah membuat komunitas yang dalam pembentukan yang terkesan sangat aneh.

Komunitas harusnya dibentuk dari bawah, artinya komunitas itu dibentuk bedasarkan ketertarikan yang sama, bukan dengan perintah pimpinan IMM atau dengan surat atau hanya RTL dari sebuah acara. PC IMM Metro dalam perkembanganya memiliki beberapa komunitas yang mana hampir semua tidak aktif. Lebih parah lagi komunitas itu malah menjadi beban bagi ketua ataupun anggotanya karena minimnya perhatian dari pimpinan IMM itu sendiri. Selain dari masalah tadi juga ada masalah lain yaitu pendanaan dan perizinan komunitas untuk acara, hal tersebut menjadi problem karena komunitas dalam PC IMMMetro itu masih dibawah bidang-bidang. Hal lain yang menjadi kebingungan adalah bagaimana dengan program kerja bidang sedangkan komunitas ada juga ada program tersendiri, jika itu dibiarkan sebenarnya malahakan membebani kader-kader IMM itu sendiri karena makin banyaknya tugas yang dijalankan. Untuk menstabilkan itu sebenarnya diperlukan solusi.

Solusi yang memungkinkan adalah rumuskan kembali PC IMM Metro, dan bubarkan komunitas. Komunitas dan BPO posisi dalam PC IMM Metro sama-sama di bawah bidang. PC IMM Metro mempunyai komunitas Oase Peradaban yang mana itu di bawah Bidang Immawati padahal harusnya Bidang Immawati memiliki Korps Immawati yang merupakan badan Pimpinan otonom mereka. Selanjutnya di dalam IMM juga terdapat komunitas Sinar Melati, Kouskaki yang mana diberi tugas membuat majalah tentu saja itu sangat lucu dan masih banyak lagi kelucuan demi kelucuan akibat adanya komunitas. Jadi bisa ditegaskan lagi bahwa lebih baik komunitas tersebut dibubarkan dan PC IMM membentuk kembali BPO yang memiliki tugas-tugas khusus dari PC IMM Metro.

Bibliography                                       

Dewan Pimpinan Pusat IMM Periode 2018 s.d. 2020. (2020). Pedoman Administrasi dan Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. bandung: Zalvinsa Enterprise.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masta Dan Makasa PK IMM FKIP UM Metro Diikuti Oleh Ratusan Peserta

  Metro - Ratusan peserta antusias untuk mengikuti Masa Ta'aruf (MASTA) dan Masa Kasih Sayang (MAKASA) Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas muhammadiyah (UM) Metro yang bertema "Membangun Mahasiswa FKIP yang berintegritas dan berjiwa sosial melalui semangat keilmuan dan Keislaman" , yang b ertempat di aula Gedung Buya Hamka UM Metro pada Sabtu, (21/09/ 2024 ).  Acara yang diselenggarakan oleh  PK IMM FKIP UM Metro ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro serta untuk penguatan ikatan antar mahasiswa khususnya mahasiswa dilingkungan FKIP. Kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta dari seluruh prodi yang terdapat di FKIP UM Metro. Dalam sesi pembukaan, Dekan FKIP UM Metro Dr. Arif Rahman Aththibby M.Pd.Si , menyampaikan bahwa “IMM adalah rumah yang mewadahi setiap HMPS, dengan harapan yang tulus untuk mewujudka...

PK IMM FAI UM Metro Sukses Gelar Futsal: Ajang Silaturahmi dan Solidaritas Mahasiswa

Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Metro sukses menggelar kegiatan futsal dengan tema "Selamat Bermain Futsal". Acara ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai fakultas dan berlangsung di lapangan Intan Futsal pada Senin (16/9/2024). Kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi sarana silaturahmi antar mahasiswa. Dengan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, acara ini diharapkan mampu mempererat persaudaraan antara anggota IMM dan seluruh peserta yang hadir. Suasana lapangan futsal diisi dengan keceriaan dan semangat kompetisi yang sehat antar peserta. Menurut M. Idham Kholid, Ketua Bidang Seni Budaya dan Olahraga PK IMM FAI UM Metro, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat silaturahmi antar kader IMM. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan futsal ini menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan solidaritas dan kebersamaan di kalangan kader IMM, serta me...

Gelar DAD, IMM FAI UM Metro Usung Loyalitas dan Progresifitas Kader

  Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Metro sukses menggelar kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD) dengan tema "Optimalisasi Nilai Tri Kompetensi Dasar dalam Merekonstruksi Loyalitas dan Progresifitas Kader". Acara yang berlangsung di SMK Muhammadiyah 2 Metro ini berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 7 hingga 10 November 2024. Kegiatan DAD ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kader IMM tentang nilai-nilai dasar Tri Kompetensi yang meliputi Religiusitas, Intelektualitas, dan Humanitas. Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pentingnya loyalitas dan progresivitas dalam diri kader IMM sebagai generasi penerus yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat dan umat. Selama kegiatan, para peserta mengikuti berbagai rangkaian kegiatan seperti materi penguatan ideologi, diskusi kelompok, serta praktik kepemimpinan dan kerjasama. Dengan didampingi oleh para instruktur dan pemateri berpen...