Langsung ke konten utama

Pembukaan MUSYCAB IMM Kota Metro ke-XXIX


 

Metro, 18 Oktober 2024 – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Metro kembali menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Musycab) yang ke-XXIX dengan tema “Meneguhkan Gerakan Inklusif Berkemajuan”.  Acara ini berlangsung di Universitas Muhammadiyah Metro dan dihadiri oleh Ibunda Pimpinan Daerah Aisiyah Kota Metro, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Metro, Dewan Pimpinan Daerah IMM Provinsi Lampung, Organisasi Otonom Tingkat Daerah Kota Metro, dan Pimpinan Komisariat Se – Kota Metro.

Musyawarah Cabang ini menjadi momentum penting bagi IMM dalam regenerasi dari kepengurusan sebelumnya. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ayahanda Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Metro yang dalam sambutannya menyampaikan, "sebagai ketua umum jangan menjadi ketua umum yang hanya mendatangi undangan acara dan membuka acara saja, tapi jadilah sibuk dengan keberadaan diri, dan mengembangkan diri. Penegakan Trilogi IMM juga harus menjadi pondasi dalam setiap pergerakan IMM."

Selain itu, dalam Musyawarah Cabang ke-XXIX ini, akan dilakukan pemilihan pengurus baru periode 2024-2025 yang diharapkan mampu melanjutkan estafet perjuangan IMM di tengah dinamika kehidupan kampus dan masyarakat. 

Kegiatan Muscab ini akan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 18 hingga 19 Oktober 2024, dengan rangkaian kegiatan yang mencakup sidang pleno, serta pemilihan formatur yang akan menentukan kepengurusan IMM di tingkat cabang.

Semoga dengan terselenggaranya Musyawarah Cabang IMM ke-XXIX ini, organisasi dapat terus berkembang dan melahirkan kader-kader unggul yang siap berkontribusi bagi agama, bangsa, dan negara.

 

Iche Widdia Putri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masta Dan Makasa PK IMM FKIP UM Metro Diikuti Oleh Ratusan Peserta

  Metro - Ratusan peserta antusias untuk mengikuti Masa Ta'aruf (MASTA) dan Masa Kasih Sayang (MAKASA) Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas muhammadiyah (UM) Metro yang bertema "Membangun Mahasiswa FKIP yang berintegritas dan berjiwa sosial melalui semangat keilmuan dan Keislaman" , yang b ertempat di aula Gedung Buya Hamka UM Metro pada Sabtu, (21/09/ 2024 ).  Acara yang diselenggarakan oleh  PK IMM FKIP UM Metro ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro serta untuk penguatan ikatan antar mahasiswa khususnya mahasiswa dilingkungan FKIP. Kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta dari seluruh prodi yang terdapat di FKIP UM Metro. Dalam sesi pembukaan, Dekan FKIP UM Metro Dr. Arif Rahman Aththibby M.Pd.Si , menyampaikan bahwa “IMM adalah rumah yang mewadahi setiap HMPS, dengan harapan yang tulus untuk mewujudka...

IMM FEB UM Metro Adakan Training Dasar Organisasi untuk Kader Baru

  Metro, 16 November 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro), melalui Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), mengadakan Training Dasar Organisasi pada Sabtu, 16 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dan organisasi di kalangan mahasiswa, dengan mengusung tema "Membangun Kader Tangguh: Pemimpin Muda Berintegritas, Terampil Berorganisasi, dan Profesional dalam Sidang" . Acara tersebut berlangsung di Aula Gedung Raden Soedirman, Kampus 1 UM Metro, mulai pukul 06.30 WIB hingga selesai. Training ini diwajibkan bagi mahasiswa angkatan 2022, 2023, dan 2024, sebagai bagian dari langkah strategis dalam membekali kader IMM dengan kompetensi dasar dalam kepemimpinan dan organisasi. Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar dalam berorganisasi, serta memberikan keterampilan yang diperlukan agar para peserta dapat memimpin dengan efektif dan bertanggung jawab. Selain itu, IMM FEB UM Met...

JANGAN JADIKAN MEMBACA SEBAGAI HOBI

    Oleh : Kens Geo Danuarta Mahasantri Imadul Bilad 'Aisyiyah Kota Metro Ngantuk, bosen, gak hobi, kalimat yang akan sering kita jumpai saat kita membahas tentang kegiatan membaca. Kumpulan huruf yang membentuk kalimat demi kalimat itu memang terkesan membosankan, tidak tampak menarik, apa menariknya lembaran kertas yang berkumpul dalam sebuah buku? Tidak ada, bagi mereka yang tidak tahu cara menikmatinya.  Mari kita bawa sebuah analogi ringan untuk memebahas masalah ini, sebagai orang Indonesia tidak bisa rasanya kita berpisah dari sebuah makanan yan g Bernama ‘Nasi’ bahkan Sebagian orang belum mengatakan dirinya sudah makan jika belum memakan Nasi padahal sudah memakan makanan dengan kandungan yang sama dengan Nasi dan mencukupi kebutuhan harian badan, namun jika belum memakan Nasi maka dia tetap akan mengatakan bahwa dirinya belum makan. Tetapi coba bayangkan, sepiring Nasi dihadapan kita tanpa didamping atau disetai dengan lauk lainya, hanya Nasi saja. Apa yang dapat...