Langsung ke konten utama

Darul Arqom Dasar IMM Fakultas Ilmu Kesehatan UMM : Membentuk Kader Berjiwa Kepemimpinan dan Intelektualitas


 

Metro, 14-17 November 2024, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Metro, sukses mengadakan kegiatan Darul Arqom Dasar (DAD) dengan tema "Menanamkan jiwa kepemimpinan dan intelektualitas guna meningkatkan kualitas kader IMM yang profetik, tangguh, dan berdaya saing". Acara ini berlangsung di Aula PDM Kota Metro dan dihadiri oleh 79 peserta yang antusias.  Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini dimulai pada Kamis, 14 November 2024, pukul 15.00 WIB. DAD bertujuan memperkuat nilai-nilai kepemimpinan dan keilmuan di kalangan mahasiswa, sejalan dengan visi IMM untuk mencetak kader yang memiliki integritas, daya saing, dan kepedulian sosial.  

Moris Abdul Azis, selaku Master of Training, menyatakan bahwa dalam kegiatan Darul Arqom Dasar (DAD) IMM FIKES UM Metro kali ini, tampak bertumbuhnya potensi kader-kader Maroon yang sangat potensial untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas IMM FIKES UM Metro. Ia menjelaskan bahwa dari berbagai rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, dirinya merasa termotivasi dan mendapatkan banyak pembelajaran, khususnya dalam memahami lebih dalam tentang proses perkaderan, baik sebagai kader maupun sebagai pihak yang mengkader."Pada kesempatan kali ini, dalam kegiatan Darul Arqom Dasar (DAD) IMM FIKES UM Metro, tampak bertumbuhnya potensi kader-kader Maroon yang sangat potensial untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas IMM FIKES UM Metro. Dari berbagai rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, saya selalu termotivasi mendapatkan banyak pembelajaran, khususnya dalam memahami lebih dalam tentang proses perkaderan, baik sebagai kader maupun sebagai pihak yang mengkader," ungkap Moris.  

Moris juga mengungkapkan bahwa tidak sedikit peserta yang menunjukkan bakat luar biasa dalam berekspresi dan berkontribusi di dunia perkaderan. Ia memiliki banyak harapan untuk IMM FIKES di masa mendatang, terutama setelah terlaksananya DAD ini. Menurutnya, dalam kurun waktu empat hari tiga malam tersebut, sudah terlihat jelas potensi-potensi positif yang mulai bertumbuh, yang diharapkan dapat terus berkembang dan membawa IMM FIKES UM Metro ke arah yang lebih baik."Tidak sedikit peserta yang menunjukkan bakat luar biasa dalam berekspresi dan berkontribusi di dunia perkaderan. Saya memiliki banyak harapan untuk IMM FIKES di masa mendatang, terutama setelah terlaksananya DAD ini. Dalam kurun waktu empat hari tiga malam, terlihat jelas potensi-potensi positif yang mulai bertumbuh. Potensi ini diharapkan dapat terus berkembang dan membawa IMM FIKES UM Metro ke arah yang lebih baik," imbuh Moris.  

Dukungan penuh datang dari berbagai pihak, termasuk Lazismu, Metro Rehab, Arm Batik, Aziza Fancy Store, dan beberapa sponsor lainnya. Keberadaan para sponsor ini menunjukkan sinergi positif antara organisasi mahasiswa dengan lembaga-lembaga di sekitar Metro. Selama acara, peserta mendapatkan berbagai materi penting yang disampaikan oleh pemateri berkompeten, baik dari internal Muhammadiyah maupun tokoh lokal. Materi-materi yang dibahas mencakup kepribadian Muhammadiyah, strategi dakwah, dan penguatan karakter kepemimpinan berbasis nilai-nilai Islam.   

DAD ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kader IMM yang siap menghadapi tantangan global tanpa melupakan nilai-nilai Islam sebagai landasan berpikir dan bertindak. Semangat dan antusiasme yang terlihat selama kegiatan ini menjadi bukti bahwa IMM terus berupaya menciptakan generasi muda yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berakhlak mulia dan mampu membawa perubahan di masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masta Dan Makasa PK IMM FKIP UM Metro Diikuti Oleh Ratusan Peserta

  Metro - Ratusan peserta antusias untuk mengikuti Masa Ta'aruf (MASTA) dan Masa Kasih Sayang (MAKASA) Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas muhammadiyah (UM) Metro yang bertema "Membangun Mahasiswa FKIP yang berintegritas dan berjiwa sosial melalui semangat keilmuan dan Keislaman" , yang b ertempat di aula Gedung Buya Hamka UM Metro pada Sabtu, (21/09/ 2024 ).  Acara yang diselenggarakan oleh  PK IMM FKIP UM Metro ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro serta untuk penguatan ikatan antar mahasiswa khususnya mahasiswa dilingkungan FKIP. Kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta dari seluruh prodi yang terdapat di FKIP UM Metro. Dalam sesi pembukaan, Dekan FKIP UM Metro Dr. Arif Rahman Aththibby M.Pd.Si , menyampaikan bahwa “IMM adalah rumah yang mewadahi setiap HMPS, dengan harapan yang tulus untuk mewujudka...

IMM FEB UM Metro Adakan Training Dasar Organisasi untuk Kader Baru

  Metro, 16 November 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro), melalui Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), mengadakan Training Dasar Organisasi pada Sabtu, 16 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dan organisasi di kalangan mahasiswa, dengan mengusung tema "Membangun Kader Tangguh: Pemimpin Muda Berintegritas, Terampil Berorganisasi, dan Profesional dalam Sidang" . Acara tersebut berlangsung di Aula Gedung Raden Soedirman, Kampus 1 UM Metro, mulai pukul 06.30 WIB hingga selesai. Training ini diwajibkan bagi mahasiswa angkatan 2022, 2023, dan 2024, sebagai bagian dari langkah strategis dalam membekali kader IMM dengan kompetensi dasar dalam kepemimpinan dan organisasi. Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar dalam berorganisasi, serta memberikan keterampilan yang diperlukan agar para peserta dapat memimpin dengan efektif dan bertanggung jawab. Selain itu, IMM FEB UM Met...

JANGAN JADIKAN MEMBACA SEBAGAI HOBI

    Oleh : Kens Geo Danuarta Mahasantri Imadul Bilad 'Aisyiyah Kota Metro Ngantuk, bosen, gak hobi, kalimat yang akan sering kita jumpai saat kita membahas tentang kegiatan membaca. Kumpulan huruf yang membentuk kalimat demi kalimat itu memang terkesan membosankan, tidak tampak menarik, apa menariknya lembaran kertas yang berkumpul dalam sebuah buku? Tidak ada, bagi mereka yang tidak tahu cara menikmatinya.  Mari kita bawa sebuah analogi ringan untuk memebahas masalah ini, sebagai orang Indonesia tidak bisa rasanya kita berpisah dari sebuah makanan yan g Bernama ‘Nasi’ bahkan Sebagian orang belum mengatakan dirinya sudah makan jika belum memakan Nasi padahal sudah memakan makanan dengan kandungan yang sama dengan Nasi dan mencukupi kebutuhan harian badan, namun jika belum memakan Nasi maka dia tetap akan mengatakan bahwa dirinya belum makan. Tetapi coba bayangkan, sepiring Nasi dihadapan kita tanpa didamping atau disetai dengan lauk lainya, hanya Nasi saja. Apa yang dapat...