Langsung ke konten utama

Gelar DAD, IMM FAI UM Metro Usung Loyalitas dan Progresifitas Kader

 


Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Metro sukses menggelar kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD) dengan tema "Optimalisasi Nilai Tri Kompetensi Dasar dalam Merekonstruksi Loyalitas dan Progresifitas Kader". Acara yang berlangsung di SMK Muhammadiyah 2 Metro ini berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 7 hingga 10 November 2024.

Kegiatan DAD ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kader IMM tentang nilai-nilai dasar Tri Kompetensi yang meliputi Religiusitas, Intelektualitas, dan Humanitas. Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pentingnya loyalitas dan progresivitas dalam diri kader IMM sebagai generasi penerus yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat dan umat.

Selama kegiatan, para peserta mengikuti berbagai rangkaian kegiatan seperti materi penguatan ideologi, diskusi kelompok, serta praktik kepemimpinan dan kerjasama. Dengan didampingi oleh para instruktur dan pemateri berpengalaman, peserta mendapat kesempatan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang peran seorang kader IMM dalam mendukung visi dan misi Muhammadiyah.

Naufal Hamid selaku Master Of Training pada kesempatan DAD IMM FAI UM Metro kali ini, ia menyampaikan bahwa pengalaman tersebut sangat berkesan baginya dan merupakan kenangan yang tidak akan pernah ia lupakan. Meskipun cukup melelahkan karena banyaknya peserta, ia menyebutkan bahwa hal tersebut bukanlah masalah. Sebagai instruktur, ia merasa bahwa mereka harus siap bertugas dan menjalani tanggung jawab tersebut.

"Selama saya menjadi MOT di DAD FAI, pengalaman ini sangat berkesan bagi saya dan merupakan kenangan yang tidak akan pernah saya lupakan. Meski cukup melelahkan karena banyaknya peserta, hal tersebut bukanlah masalah. Sebagai instruktur, kami harus siap bertugas dan menjalani tanggung jawab tersebut," ungkap

Ia menambahkan bahwa kesuksesan DAD FAI juga tercapai berkat kekompakan antara panitia dan instruktur. Menurutnya, dua elemen tersebut memiliki peran besar dalam mensukseskan agenda DAD kali ini. Ia berharap kader-kader yang baru bergabung di IMM, khususnya di IMM FAI, tetap semangat dan menjaga kesungguhan seperti di awal DAD. Selain itu, ia juga berharap mereka selalu berkomitmen dalam ikatan serta terus berkontribusi dalam pergerakan di komisariat.

"Tidak kalah penting, kesuksesan DAD FAI juga tercapai berkat kekompakan antara panitia dan instruktur. Dua elemen ini memiliki peran besar dalam mensukseskan agenda DAD kali ini. Harapan saya untuk kader-kader yang baru bergabung di IMM, khususnya di IMM FAI, adalah agar mereka tetap semangat dan menjaga kesungguhan seperti di awal DAD. Semoga mereka selalu berkomitmen dalam ikatan serta terus berkontribusi dalam pergerakan di komisariat," imbuh Naufal. 

Dengan terselenggaranya DAD ini, diharapkan kader IMM yang baru dapat berperan aktif dalam kegiatan IMM dan terus mengembangkan loyalitas serta progresivitas dalam mewujudkan cita-cita organisasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masta Dan Makasa PK IMM FKIP UM Metro Diikuti Oleh Ratusan Peserta

  Metro - Ratusan peserta antusias untuk mengikuti Masa Ta'aruf (MASTA) dan Masa Kasih Sayang (MAKASA) Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas muhammadiyah (UM) Metro yang bertema "Membangun Mahasiswa FKIP yang berintegritas dan berjiwa sosial melalui semangat keilmuan dan Keislaman" , yang b ertempat di aula Gedung Buya Hamka UM Metro pada Sabtu, (21/09/ 2024 ).  Acara yang diselenggarakan oleh  PK IMM FKIP UM Metro ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro serta untuk penguatan ikatan antar mahasiswa khususnya mahasiswa dilingkungan FKIP. Kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta dari seluruh prodi yang terdapat di FKIP UM Metro. Dalam sesi pembukaan, Dekan FKIP UM Metro Dr. Arif Rahman Aththibby M.Pd.Si , menyampaikan bahwa “IMM adalah rumah yang mewadahi setiap HMPS, dengan harapan yang tulus untuk mewujudka...

IMM FEB UM Metro Adakan Training Dasar Organisasi untuk Kader Baru

  Metro, 16 November 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro), melalui Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), mengadakan Training Dasar Organisasi pada Sabtu, 16 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dan organisasi di kalangan mahasiswa, dengan mengusung tema "Membangun Kader Tangguh: Pemimpin Muda Berintegritas, Terampil Berorganisasi, dan Profesional dalam Sidang" . Acara tersebut berlangsung di Aula Gedung Raden Soedirman, Kampus 1 UM Metro, mulai pukul 06.30 WIB hingga selesai. Training ini diwajibkan bagi mahasiswa angkatan 2022, 2023, dan 2024, sebagai bagian dari langkah strategis dalam membekali kader IMM dengan kompetensi dasar dalam kepemimpinan dan organisasi. Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar dalam berorganisasi, serta memberikan keterampilan yang diperlukan agar para peserta dapat memimpin dengan efektif dan bertanggung jawab. Selain itu, IMM FEB UM Met...

JANGAN JADIKAN MEMBACA SEBAGAI HOBI

    Oleh : Kens Geo Danuarta Mahasantri Imadul Bilad 'Aisyiyah Kota Metro Ngantuk, bosen, gak hobi, kalimat yang akan sering kita jumpai saat kita membahas tentang kegiatan membaca. Kumpulan huruf yang membentuk kalimat demi kalimat itu memang terkesan membosankan, tidak tampak menarik, apa menariknya lembaran kertas yang berkumpul dalam sebuah buku? Tidak ada, bagi mereka yang tidak tahu cara menikmatinya.  Mari kita bawa sebuah analogi ringan untuk memebahas masalah ini, sebagai orang Indonesia tidak bisa rasanya kita berpisah dari sebuah makanan yan g Bernama ‘Nasi’ bahkan Sebagian orang belum mengatakan dirinya sudah makan jika belum memakan Nasi padahal sudah memakan makanan dengan kandungan yang sama dengan Nasi dan mencukupi kebutuhan harian badan, namun jika belum memakan Nasi maka dia tetap akan mengatakan bahwa dirinya belum makan. Tetapi coba bayangkan, sepiring Nasi dihadapan kita tanpa didamping atau disetai dengan lauk lainya, hanya Nasi saja. Apa yang dapat...