Langsung ke konten utama

Jefri Ramdani, Ketua Umum DPD IMM Lampung : Pilkada Serentak 2024 Momentum Penting untuk Demokrasi yang Bermartabat

 


Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang akan menjadi momen penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia khususnya di Lampung. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Lampung turut berkomitmen untuk menyukseskan agenda besar ini dengan menjaga suasana damai dan harmonis untuk Lampung yang lebih baik dimasa depan.

Ketua Umum DPD IMM Lampung, Jefri Ramdani, menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk menggunakan hak pilih secara bijak dan bertanggung jawab. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan selama proses demokrasi berlangsung, menghindari provokasi dan saling menghargai. Hal ini, menurutnya, merupakan fondasi bagi terciptanya suasana yang kondusif, sehingga Pilkada serentak 2024 di Lampung dapat berlangsung tanpa adanya gangguan yang merusak keharmonisan sosial.

“Pilkada adalah momentum penting bagi kita untuk menentukan masa depan daerah. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Lampung, untuk berpartisipasi aktif dengan datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya dengan bijak,” ujar Jefri.

 Ia juga menambahkan bahwa partisipasi masyarakat yang aktif menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi sekaligus menjadi wujud kepedulian terhadap masa depan Provinsi Lampung.

“Partisipasi aktif masyarakat menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi sekaligus menjadi wujud kepedulian terhadap masa depan Provinsi Lampung,” tambah Jefri.

Lebih lanjut, Jefri mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah. Menurutnya, isu-isu negatif seperti kampanye hitam, ujaran kebencian, atau penyebaran berita bohong sering kali digunakan oleh oknum tertentu untuk menciptakan ketegangan di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi dan seharusnya tidak dijadikan alasan untuk merusak keharmonisan serta kerukunan di tengah masyarakat.

“Saat ini, kita perlu memperkuat kebersamaan dan saling menghormati meskipun berbeda pilihan. Jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan momen ini untuk memecah belah masyarakat. Rasa persaudaraan harus tetap terjaga demi menciptakan Pilkada serentak di Provinsi Lampung yang berkualitas dan bermartabat,” tegas Jefri.

Sebagai panduan bagi masyarakat dalam menjaga kelancaran dan kedamaian Pilkada Serentak 2024, Jefri menyampaikan enam hal penting yang perlu dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat.

“Pertama hindari provokasi, masyarakat jangan mudah terpengaruh oleh ajakan atau tindakan yang memicu konflik antar warga. Tetaplah bersikap tenang dan rasional dalam menghadapi berbagai isu yang beredar. Yang kedua, cermati informasi, pastikan untuk cek berita dan tidak menyebarkan berita hoaks atau informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Verifikasi setiap informasi sebelum membagikannya kepada orang lain, baik melalui media sosial maupun obrolan pribadi. Yang ketiga, hormati pilihan orang Lain, hargai perbedaan pilihan politik sebagai bagian dari keragaman demokrasi. Pilihan setiap individu memiliki hak yang harus dihormati oleh semua pihak tanpa terkecuali. Yang keempat, turut nenjaga keamanan, laporkan segera jika menemukan tindakan yang mencurigakan atau mengarah pada kekacauan. Keamanan adalah tanggung jawab bersama yang harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat. Yang kelilma, berpartisipasi aktif, pastikan untuk hadir di TPS dan gunakan hak pilih secara bertanggung jawab sesuai hati nurani. Kehadiran di TPS adalah bentuk nyata dari kontribusi dalam membangun demokrasi yang sehat. Yang keenam, bangun dialog positif, ciptakan suasana diskusi yang sehat dengan fokus pada visi-misi calon, bukan menyerang pribadi. Dialog yang konstruktif akan membantu masyarakat memahami kualitas para calon secara lebih objektif, “ himbau Jefri.

Sebagai pemuda dan bagian dari organisasi yang memiliki tanggung jawab moral terhadap masyarakat, Jefri juga mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam menjaga suasana Pilkada yang damai dan bermartabat. Ia percaya bahwa generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak dan sebagai agen perubahan.

 “Pilkada yang aman dan damai adalah tanggung jawab kita bersama. Generasi muda, sebagai penggerak perubahan, harus menunjukkan sikap yang dewasa dan ikut menjaga stabilitas sosial,” pungkas Jefri.

Menurut Jefri, stabilitas sosial adalah syarat utama bagi terciptanya proses demokrasi yang bersih dan berintegritas di Provinsi Lampung.

“Stabilitas sosial adalah syarat utama bagi terciptanya proses demokrasi yang bersih dan berintegritas di Provinsi Lampung,” tutup Jefri.

Seruan Ketua Umum DPD IMM Lampung ini diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk memaknai Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Lampung sebagai wujud kedewasaan berdemokrasi. Dengan menjaga persatuan, menghindari konflik, dan menggunakan hak pilih secara bijak, masyarakat dapat berkontribusi dalam menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan bermartabat. Semangat menjaga keharmonisan ini harus terus digelorakan agar demokrasi Indonesia khususnya Provinsi di Lampung semakin kuat dan berkualitas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masta Dan Makasa PK IMM FKIP UM Metro Diikuti Oleh Ratusan Peserta

  Metro - Ratusan peserta antusias untuk mengikuti Masa Ta'aruf (MASTA) dan Masa Kasih Sayang (MAKASA) Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas muhammadiyah (UM) Metro yang bertema "Membangun Mahasiswa FKIP yang berintegritas dan berjiwa sosial melalui semangat keilmuan dan Keislaman" , yang b ertempat di aula Gedung Buya Hamka UM Metro pada Sabtu, (21/09/ 2024 ).  Acara yang diselenggarakan oleh  PK IMM FKIP UM Metro ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah FKIP Universitas Muhammadiyah Metro serta untuk penguatan ikatan antar mahasiswa khususnya mahasiswa dilingkungan FKIP. Kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta dari seluruh prodi yang terdapat di FKIP UM Metro. Dalam sesi pembukaan, Dekan FKIP UM Metro Dr. Arif Rahman Aththibby M.Pd.Si , menyampaikan bahwa “IMM adalah rumah yang mewadahi setiap HMPS, dengan harapan yang tulus untuk mewujudka...

IMM FEB UM Metro Adakan Training Dasar Organisasi untuk Kader Baru

  Metro, 16 November 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Metro (UM Metro), melalui Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), mengadakan Training Dasar Organisasi pada Sabtu, 16 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dan organisasi di kalangan mahasiswa, dengan mengusung tema "Membangun Kader Tangguh: Pemimpin Muda Berintegritas, Terampil Berorganisasi, dan Profesional dalam Sidang" . Acara tersebut berlangsung di Aula Gedung Raden Soedirman, Kampus 1 UM Metro, mulai pukul 06.30 WIB hingga selesai. Training ini diwajibkan bagi mahasiswa angkatan 2022, 2023, dan 2024, sebagai bagian dari langkah strategis dalam membekali kader IMM dengan kompetensi dasar dalam kepemimpinan dan organisasi. Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar dalam berorganisasi, serta memberikan keterampilan yang diperlukan agar para peserta dapat memimpin dengan efektif dan bertanggung jawab. Selain itu, IMM FEB UM Met...

JANGAN JADIKAN MEMBACA SEBAGAI HOBI

    Oleh : Kens Geo Danuarta Mahasantri Imadul Bilad 'Aisyiyah Kota Metro Ngantuk, bosen, gak hobi, kalimat yang akan sering kita jumpai saat kita membahas tentang kegiatan membaca. Kumpulan huruf yang membentuk kalimat demi kalimat itu memang terkesan membosankan, tidak tampak menarik, apa menariknya lembaran kertas yang berkumpul dalam sebuah buku? Tidak ada, bagi mereka yang tidak tahu cara menikmatinya.  Mari kita bawa sebuah analogi ringan untuk memebahas masalah ini, sebagai orang Indonesia tidak bisa rasanya kita berpisah dari sebuah makanan yan g Bernama ‘Nasi’ bahkan Sebagian orang belum mengatakan dirinya sudah makan jika belum memakan Nasi padahal sudah memakan makanan dengan kandungan yang sama dengan Nasi dan mencukupi kebutuhan harian badan, namun jika belum memakan Nasi maka dia tetap akan mengatakan bahwa dirinya belum makan. Tetapi coba bayangkan, sepiring Nasi dihadapan kita tanpa didamping atau disetai dengan lauk lainya, hanya Nasi saja. Apa yang dapat...